"Enjoy Your Life Aja Dehh..." Part. 17


A-Frame Manusia 3 in 1? Aahh Entahlah.. Oke Lupakan Saja” 

“Jika satu hal kebaikan bagi kemanusiaan masih kurang, tidakkah yang kurang itu –
Kemanusiaan itu sendiri?”
Oleh Aris Rasyid Setiadi 

"Dunia ini penuh dengan gelandangan pendidikan"

Sebuah naskah biasa tanpa makna berguna, namun menjadi cerita suka duka..
Cerita sebelumnya part. 16: “Nothing is Perfect? Aahh Entahlah.. Oke Lupakan Saja”

Menyoal soal sekaligus hipotesis jawaban psikologi sosial, terlebih individu berlabel 3 in 1 dalam cerita mendalam.

Jangan berkali-kali coba temukan dan deskripsikan apa itu rasa cinta dan kehormatan sesama penghuni alam?

Hasilnya mungkin bernama spesial? Atau ternyata tidak sama sekali

Kasih sayang, yaa memang tak bisa dipungiri kasih sayang akan selalu ada di dalam tataran kehidupan setiap manusia. Namun lukanya terkadang seperti perubahan ini menyisakan sendu duka yang mendalam, menggambarkan arti pentingnya kebersamaan.
Namun kadang bisa dipastikan bahwa selamanya kasih sayang itu sama seperti rasa lelah yang seringkali memprotret dalam diri yang menjadi keterbatasan. Menjadi tak antusias dan balik badan menutup mata dan terkenang keburukan.

Akhirnya..

Jatuh dalam cerita yang sama namun dalam konsep yang berbeda. Apakah kasih sayang itu memang fana? Atau bahkan sama saja sebatas kata?
Aahh kau pandai menolak argumenku saja, haha yang pasti jawaban baikmu itu merupakan jawaban saat kau sedang moodnya baik saja atau infatuation saja, jika tidak sedang baik mungkin lebih buruk lagi dari argumenku tadi. haha lucu memang.. sekaligus sadis makhluk bernama manusia itu. Lucu, unik, dan tak menarik. 3 in 1 bahasa konyolnya.
Manusia terkadang tidak menyadari bahwa mereka sedang berfikir apa itu ‘kasih sayang’ secara positif tanpa menimbang rasa negatif semacam fikiran, tindakan, dan reaksi sendiri prosesnya nanti. Bukan ketergantungan yang begitu tinggi terhadap satu hal fana yang masih diharapkan bercerita datang sang ‘Kasih Sayang’, kalau kata Davidson dalam Konsep Kasih Sayang bernama hubungan A-Frame yang kumaksudkan.
Sikap mental perlu diadakan. Yang pasti itu, dan itulah yang pasti.

 “Semua orang adalah seniman Masalahnya adalah bagaimana tetap menjadi seniman ketika ia besar nanti.” – Pablo Picasso


Komentar

Postingan Populer