"Enjoy Your Life Aja Dehh..." Part. 16

Nothing is Perfect? Aahh Entahlah.. Oke Lupakan Saja” 

“Jika satu hal kebaikan bagi kemanusiaan masih kurang, tidakkah yang kurang itu –
Kemanusiaan itu sendiri?”
Oleh Aris Rasyid Setiadi 


 
Sebuah naskah biasa tanpa makna berguna, namun menjadi cerita suka duka..

Kabar bahagia sekaligus peringatan akan diri adalah tentang bagaimana kita mampu menganalisis kekuatan dan kelemahan akan diri sendiri. Setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan, tidak ada manusia yang sempurna. Kita memiliki kelemahan ibarat sebuah rintangan yang berguna sebagai pembuktian di mana manusia sanggup atau tidak melewati rintangan tersebut. Untuk melewati rintangan tersebut tentu diperlukan kekuatan yang berguna untuk menetralkan kekurangan itu.
Namun, kadang kita tidak menyadari bahwa potensi kekuatan diri setiap manusia cukup besar.
Dengan menganalisis kelemahan dan kekuatan, diharapkan kita mampu memaksimalkan kekuatan yang dimiliki dan lebih antisipatif terhadap kelemahan yang bisa menjadi ancaman.
 Misalkan, dalam sebuah perang ada seorang jenderal yang tidak mahir dalam memainkan senjata (baca: kelemahan). Namun, jenderal tersebut adalah ahli strategi (baca: kelebihan) sehingga setiap perang ia selalu menang.

Nah, dari contoh diatas bisa disimpulkan bahwa kelemahan bisa ditutupi dengan kekuatan. Kelemahan akan tertutupi jika kekuatan yang dimiliki terbukti lebih dominan. Oleh sebab itu, menganalisis kelemahan dan kekuatan adalah hal pokok sebelum melakukan sesuatu.
Karena sejatinya kelebihan dan kelemahan itulah hanya tugas dan cerita dari proses yang kita jalani dan bersamai. Tentunya bersama Tuhan.
Dan cobalah buat 10 kebihan dan kelemahan dari diri kita, itu akan menjadi pengingat kita dan tolak ukur dalam sebuah perkembangan hidup. Percayalah, karena akupun melakukan dan merasakannya kawan.

 “Orang yang pesimis selalu melihat kesulitan dalam setiap kesempatan, Orang yang optimis selalu melihat kesempatan dalam setiap kesulitan.” – Winston Churchill


Komentar

Postingan Populer