"Senja & Hujan Journey"
"Senja & Hujan Journey"
“Tiada yang menafikkan bahwa manusia suka bercerita dengan senja–hujan yang mampu mendamaikan sisi kehidupan"
Sebuah Alasan
Dinda tahu bagaimana daku tetap mencoba untuk menulis? terutama untuk menulis kisah-kisah ini?
Sudah mulai paham aku rasa, pahamlah karena aku lebih mengungapkan secara maksimal warna-warna kehidupan. Selain itu tipikal kepribadian memang introvert, cenderung banyak tidak bicara dalam kehidupan. Lekas masuk dan resapilah dari cerita-cerita kuhangatkan kepadamu setiap waktu.
Sebuah Alasan, ya tertulis di atas Sebuah Alasan, alasan menulis untuk apa yang dimaksud? entahlah belum tahu, mengalir saja dari sebuah impian yang lahir. Aah biarlah saja keabsurd an ini tidak usah ikut menanyakannya lagi karena aku belum mampu akan menjawabnya.
Yang pasti paragraf ketiga ini mulai tertulis satu alasan tentang bagaimana Senja sejauh ini kerapkali tak hadir untuk menghangatkan perpisahan waktu-waktumu. Sadar bukan?
Dia Senja sebenarnya begitu ingin hadir menghangatkanmu seperti biasa namun kadangkala ditutupi oleh awan-awan hujanmu itu. awan-awan yang menghadirkan kesejukan waktu malam. Aku tahu dengan sadar bahwa Senja sering mengalah beberapa hari belakangan ini dengan awan-awan hujanmu itu, cukup tersenyum tahu karena tetesan airmu selalu berpijak baik pada mekar bunga di bumi.
Semacam aksara nama dinasti peradaban di surga, memiliki Sebuah Alasan bagaimana dilahirkan ke bumi untuk memberikan perluasan pemikiran sendiri-sendiri, di waktu normalnya adalah bagaimana mampu peka memaknai yang tak biasanya hadir dengan melihat dasar keindahan cerita alam. Tetaplah tersenyum ketika aku sang 'Senja' tak hadir, dekaplah dengan senyuman dikala aku mampir.
Komentar
Posting Komentar