De Omnibus Dubitandum

"Filsafat Kehidupan"
“Apakah kebenaran itu?”
Oleh Aris Rasyid Setiadi


Ilmu dalam perspektif sejarah kemanusiaan mempunyai puncak peradaban keilmuan masing-masing. Dan salah satu sendi masyarakat modern adalah ilmu dan teknologi. Kaum ilmuwan; cendekiawan tak boleh picik dan menganggap kedua hal ini alpha dan omega dari segala-galanya. Karena apa? karena masih terdapat kebenaran-kebenaran lain di samping kebenaran yang diperoleh dari kebenaran keilmuan yang pada akhirnya melengkapi hakikat kemanusiaan itu sendiri.
Terlebih benar secara intelektual dan moral maka akan menjadi peradaban yang dimanapun dapat melahirkan para pemikir semacam Aristoteles, Plato. Socrates dan lainnya sampai pada titik yang dirasa tepat untuk dilahirkan kembali seperti para filsuf teori-teori sosial yang sangat diperlukan dalam kehidupan duniawi sampai kapanpun. Lahirnya semacam pilar pembangun keilmuan ini merupakan tanggung jawab sosial kaum cendekiawan. Kita tidak bisa lari daripadanya sebab hal ini merupakan hakikat ilmu itu sendiri. Biar bagaimanapun kita tidak akan pernah bisa melarikan diri dari kita sendiri.
Kemana lagi kita akan pergi? Kemana lagi??

Komentar

Postingan Populer