"Story of Your Life"

"Katanya Suruh #DirumahAja"
Oleh Hindun Nur Khasanah


Sebuah Kata Pengantar
Sebuah babak dan nama 'konten' baru bagi penulis dan editor, diharapkan membawa sedikit sisi kebaikan hidup sekaligus berbagi satu kegelisahan.

Mari kita mulai dari..
Cerita dia..
Hal yang pertama kali kalian rasakan saat suruh belajar dirumah bagaimana? Senang? Ya akupun sama. Bahkan sampai memohon-mohon dosen agar kuliahnya online aja. Ya awalnya karena mager si bolak balik kampus-rumah. Tapi nyatane.. ketika sudah diberlakuman.. belum juga nyampe seminggu udah ngeluh, karena tugasnya banyak banget si, dateline sini dan dateline sana. Untung koneksinya cepet. Kasian kan yang harus susah-susah cari sinyal.  Terus beredar snap keluhan mahasiswa ke dosen. Taulahh apa aja .. 
Sekarang udah  hampir 2 minggu dirumah, aku si gak masalah ya... Dari dulu emang gak suka keluar rumah, keluar paling buat sekolah. Kalo sekarang keluar rumah juga ya ga jauh-jauh lah. Kalo buat cewe si menurutku ada untungnya juga, alat make up kalian ga kepake, iya ngaa? Haha... Uangnya beralih buat beli kuota, biar tetep bisa online. 
Jenuh, bosen? Itu pasti. Akupun mulai bosan, pengin keadaan seperti dulu lagi, keadaan bisa kembali seperti biasanya. Kasian para pejabat, aktivis, dan yang lainnya. Proker mereka banyak yang di tunda bahkan di batalkan. 
Terus banyak juga postingan yang intinya "semoga lekas membaik". Semua orang berharap begitu. Kemaren seneng karena kuliah dirumah, ternyata yang awalnya dianggap berita baik tapi tak selamanya begitu. Jadi, harus bagaimana ??

Ceritaku..
Masuk dalam sudut pandangku sebagai seorang mahasiswa juga dengan tanggapan atas tulisan yang berbasis keresahan sesama mahasiswa di atas, aku merasa memang inilah jalan yang disetujui semua pihak mau tidak mau secara teks, namun dalam konteksnya terkadang menjadi berbeda, misalnya saja sebut saja kuliah online (teks) menjadi pemberian tugas online (toh walau biasanya pun tugas juga bukan?) yaa dirasa berat memang ketika sudah mulai kuliah online terus dan tugasnya pun sama, terus-menerus diberi.
Ya idealnya memang yang menjadi gambaran kuliah online adalah mahasiswa bisa menjadi lebih santai dengan kuliah dan apa yang ada di dalamnya. Sebuah hal yang bisa dikatakan menjadi permasalahan utama adalah sumber referensi yang sulit; akses, kejelasan komunikasi antar mahasiswa; sinyal dan apapun itu yang pada simpulannya adalah keterbatasan gerak baik secara maya maupun fisik.
Sembari berharap apa yang dalam prosesnya menjadi bahan ikhtiar dan do'a kebaikan bersama atas apa yang menjadi permasalahan dunia, bisa sama-sama belajar satu sama lain dan lebih menghangatkan sekat yang ada tanpa melebihi batas norma-norma.
Semangat selalu, semoga hidup kita selalu bahagia dan membahagiakan!!

Komentar

Postingan Populer