Diary Bercerita "Pena KKN"
"Sebelum Nalar Pulang"
“Jika satu hal kebaikan bagi kemanusiaan masih kurang, tidakkah yang kurang itu –
Kemanusiaan itu sendiri?”
Oleh Aris Rasyid Setiadi
D-13
Standar hidup orang waras? Coba katakan dalam kata-katamu apa itu? Alhasil lahirlah sebuah kata yang menginterpretasikan nilai isi dunia, yakni dua sisi negatif dan positif. Dari hal yang negatifnya bahwa dunia kini tidak ada orang waras dan sisi positifnya adalah ternyata ada beberapa orang yang waras dan kita berpotensi untuk menjadi orang waras itu. Terlebih dalam kondisi dunia saat ini yang dijebak oleh Pandemi Covid-19 yang ada namun tak terlihat di ratusan negara dengan berbagai reaksi, aksi dan cerita yang berbeda (terlepas dari kontroversi dan konspirasi yang ada).
Kondisi yang darurat dan jikalau menilik sisi internal bangsa ini kita bisa melihat menjadi lebih gaduh karena ada banyak hal yang perlu dikaji secara radikal, imbasnya menjadi kurang maksimal dan banyak mendapat perhatian. Beramai-ramai mengernyitkan dahi, seolah mencicipi hal pahit dengan tangan berpangku mesra. Semacam kritisisme wagu nan lucu.
Orang waras tentunya akan bersikap mau tidak mau. energi diolah yang memampukan menjadi sediakala dengan berbagai hal dasar dan berjuta kerumitannya. Akhirnya aku rasa itulah standar hidup orang waras saat ini.
Kali ini masih banyak harus ngopi bukan?
Ini cerita KKNku, mana ceritamu?
25 Maret 2020
Komentar
Posting Komentar