Diary Bercerita "Pena KKN"

"Sebelum Nalar Pulang"
“Jika satu hal kebaikan bagi kemanusiaan masih kurang, tidakkah yang kurang itu –
Kemanusiaan itu sendiri?”
Oleh Aris Rasyid Setiadi


 D-10
Dunia tidak bisa "berhenti menjalani hidup". Jadi ketimbang merasa sedih saat keadaan tidak berjalan sesuai rencana, tanyakan pada diri hamba, "Apa yang berjalan dalam keadaan atau situasi ini?"
Dalam kata pengantarnya, tim penyusun pedoman kesiapsiagaan menghadapi corona menyoroti bahwa pada awal tahun 2020, infeksi 2019-nCoV menjadi masalah kesehatan dunia.
Diterangkan bahwa kasus ini diawali dengan informasi dari Badan Kesehatan Dunia/World Health Organization (WHO) pada tanggal 31 Desember 2019 yang menyebutkan adanya kasus kluster pneumonia dengan etiologi yang tidak jelas di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Mereka menyebut kasus ini terus berkembang hingga akhirnya diketahui bahwa penyebab kluster pneumonia ini adalah novel coronavirus. Selanjutnya, kasus ini terus berkembang hingga adanya laporan kematian dan terjadi importasi di luar China dan WHO akhirnya menetapkan sebagai Pandemi karena dengan cepat menyebar di berbagai belahan bumi.
Saat ini tidak lain yang paling baik adalah dengan gerakkan mencegah bersama. Cara yang paling efektif untuk mencegah penyebaran virus Corona, adalah menjalankan budaya hidup sehat, satunya dengan rajin mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh, yang dapat membersihkan tangan dari berbagai kotoran dan kuman. membersihkan lingkungan tempat tinggal, menjemur diri minimal 10 menit di pagi hari, sering minum air hangat, makan buah-buahan dan sayuran, lakukan social distancing, dan pahami protokol dari pemerintah. 
Berikut video penjelasan dan protokol yang mudah dipahami untuk Covid-19 :

Kita juga disarankan mengurangi menyentuh area wajah terutama mata, hidung, dan mulut. Karena tangan kerap menyentuh banyak permukaan benda, yang bisa jadi ditempati virus, saat setiap orang berada di tempat umum, kemudian memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut. Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat kita mudah sakit.

Pesan ini kutulis untuk keluarga besar dan siapapun dimanapun berada, tetap stay save dan galakkan secara massif #dirumahaja #loveyourself #savetheworld #stayathome #14bestrongtogether

Lekas berbahagialah kembali bumiku. Kami merindukanmu.

*Diolah dari berbagai sumber

Kali ini masih banyak harus ngopi bukan?
Ini cerita KKNku, mana ceritamu?
22 Maret 2020

Komentar

Postingan Populer