Kanal Progresif: Notulen Awal Mahasiswa
"Paragraf Awal Mahasiswa Pasifis"
“Jika satu hal kebaikan bagi kemanusiaan masih kurang, tidakkah yang kurang itu –
Kemanusiaan itu sendiri?”
Oleh Aris Rasyid Setiadi
Kita yang hari ini sedang menjadi mahasiswa? Baiknya jangan lewatkan daftar pilihan apa yang akan dilakukan mumpung masih menjadi mahasiswa, ya, aktivis, kita sering dengar dikampus atau dikelas. Cobalah untuk itu, karena itu adalah hak Anda sebagai mahasiswa.
Problem ketika menjadi aktivis dalam dogma yang cenderung negatif dan kurang tepat, tahu kenapa? karena kampus sejatinya menjadi wadah kita berpikir dan berdiaspora secara luas dan bebas, idealnya ketika berproses dengan 'wajah' dua hal tadi maka menjadi mahasiswa yang aktif, setidaknya dalam lembaga kemahasiswaan atau forum ilmiah di tiap sudut kampus.
Hal yang didapat menjadi seorang aktivis berarti kita memulai bergerak melakukan sebuah perubahan dan memiliki tempat atau wadah untuk mencapai tujuan perubahan yang diinginkan. Dengan berbagai dinamika isu, gerakan, tujuan dan apapun motif dibelakang semuanya patut berkontribusi dalam membangun kampus menjadi wadah yang positif dalam memajukan dan menjawab isu-isu strategis di depan. Kuncinya mencapai itu adalah mampu kesadaran secara kolektif, setelahnya mau bekerja sama menepis ego dan berkomunikasi selaras.
Problem ketika menjadi aktivis dalam dogma yang cenderung negatif dan kurang tepat, tahu kenapa? karena kampus sejatinya menjadi wadah kita berpikir dan berdiaspora secara luas dan bebas, idealnya ketika berproses dengan 'wajah' dua hal tadi maka menjadi mahasiswa yang aktif, setidaknya dalam lembaga kemahasiswaan atau forum ilmiah di tiap sudut kampus.
Hal yang didapat menjadi seorang aktivis berarti kita memulai bergerak melakukan sebuah perubahan dan memiliki tempat atau wadah untuk mencapai tujuan perubahan yang diinginkan. Dengan berbagai dinamika isu, gerakan, tujuan dan apapun motif dibelakang semuanya patut berkontribusi dalam membangun kampus menjadi wadah yang positif dalam memajukan dan menjawab isu-isu strategis di depan. Kuncinya mencapai itu adalah mampu kesadaran secara kolektif, setelahnya mau bekerja sama menepis ego dan berkomunikasi selaras.
Namun seolah semua hal tadi menamparkan secara keras di wajah nuraniku dan alhasil sedang menanyakan kepada diri sendiri apakah belum mampu memahami bahwa aku ini aktivis atau bukan?? toh nyatanya diri ini belum melakukan apapun minimal untuk perbaikan diri sendiri. Itulah kenapa tadi aku membuat story whatsapp dengan caption 'lagi tidak online', dengan kata lain aku masih mahasiswa pasifis, sangat pasifis.
Tak apa mari belajar lagi mulai dini hari ini
Tak apa mari belajar lagi mulai dini hari ini
Komentar
Posting Komentar