Diary Bercerita "Surat Terbuka KKN Kel. 10"
"Akhirnya Nalarpun Pulang"
“Jika satu hal kebaikan bagi kemanusiaan masih kurang, tidakkah yang kurang itu –
Kemanusiaan itu sendiri?”
Oleh Aris Rasyid Setiadi
D-18 ? really ??
Are you seriously??
hmm dan pada akhirnya
Kita semua tahu..
Sejatinya dalam hidup adalah tentang datang dan pergi, aku datang lalu aku pergi, kita kenal dan kita pergi (melupakan) setelahnya, bedanya ialah setiap hal dibungkus dalam kemasan yang berbeda waktu dan cerita. Sama halnya ketika saat KKN ini, hanya di hari ke-18 inilah kami memang harus berpisah dengan kondisi yang tidak diharapkan untuk pergi kembali melakoni rutinitas kehidupan masing-masing.
Cerita dimulai di minggu awal bersama aku mulai menemukan titik untuk mengenal bersama satu sama lain, prosesnya bagai sebuah hal yang sangat ingin diketahui, dimiliki, dibersamai secara lebih membuatnya semakin halu, dimulai dari mata, rasa, mimpi dan berakhir dengan halu untuk bermimpi khayal bersama melewati hari ke-19 dan seterusnya namun memang itu hanyalah rasa keinginan akan fana bersama.
(Intern) Mulai berjalan dan dalam menganalisis kelompok aku haruslah mampu dan mau untuk membersamai karakter, sifat dan sikap 9 orang + 1 diriku sendiri yang melahirkan goresan pelangi indah, diwarnai dengan keunikan, kekonyolan, kekaleman, kecerewetan yang menyatu dalam kelompokku ini menjadikan kesempurnaan yang spesial, semacam ada ahlinya di bidang masing-masing mudahnya.
Alhasil sebagai yang menahkodai 'keluarga' ini aku dengan memilih untuk menampung berbagai rasa dan warna yang menjadikanku tidak selalu memutuskan dengan pikiranku saja, namun juga dengan pikiran dan tindakan yang lain. Terlebih sebagai yang paling dituakan dalam kelompok menyadarkan bagaimana seharusnya aku bersikap, mencoba 'ngemong' yang lain dan kalau belum bisa yaa minimal 'ngemong' awakku dewek, pikirku.
Mungkin bisa disimpulkan selama menahkodai cenderung mengalir dan mengambil beberapa kebijakan saja. Ya bukan mengapa, hanya saja aku merasa kalian lebih paham akan yang dirasa menjadi pilihan terbaik, terlebih ketika aku melihat sedikit latar belakang pengalaman kalian itu dan menjadikanku percaya atas apa yang terjadi dalam dinamika demokrasi kelompokku ini. Jadi sudah sedikit paham kali ya apa yang aku maksudkan dengan kata 'nalar'. hehe
Pada akhirnya kini tak mengapa kita berpisah, hal biasa dan hanya menyoal waktu saja, toh nanti bisa bertemu di kampus atau momen selanjutnya kawan. Tetaplah tersenyum dan hiasi selalu wajah indahmu itu. Terima kasih atas semuanya yang terlibat dan terlihat.
We Are Big Fam's: Aris, Khusnul 'Cunul', Ismi, Monik 'Bundahara', Yani, Frizeay 'Jay atau Guse' haha, Yusuf 'Ucup', Ayu 'Sekjen', Mba Lutfi 'Urusan rumah Auto Beres', dan tentunya Jessi.
Kalian mempunyai 'Nalar' hebat.
Kunjungi juga dokumentasi Kelompok kami di Youtube : https://youtu.be/TMEYV9SXl9M
Jangan rindu yaa Milea, berat memang kata Dilan.
Ini akhir cerita KKNku
30 Maret 2020
Your Sincerely
Aris Rasyid Setiadi
Komentar
Posting Komentar