"Enjoy Your Life Aja Dehh.." Part. 43

"Aberasi Puasa"
“Jika satu hal kebaikan bagi kemanusiaan masih kurang, tidakkah yang kurang itu –
Kemanusiaan itu sendiri?”
Oleh Aris Rasyid Setiadi


Sebuah naskah biasa tanpa makna berguna, namun menjadi cerita suka duka..

Dalam hidup setiap zaman mengalami dinamisasi, bukan sebatas dinamisasi waktu namun juga dinamisasi pandangan hidup. Dalam berpuasa, kini puasa hanya sebatas menahan nafsu makan dan minum, lebih dari itu masih ternilai 'halal' hukumnya saat berpuasa. Termasuk kepada nafsu, melayani nafsu kita sendiri. Makhluk bernama manusia ini kini sejatinya memberikan makan kepada nafsu, bukan kepada perut sesungguhnya terbatas, hanya memerlukan secukupnya saja.
Masuk ke dalam ilmu ekonomi, saham. Ya sahammu untuk makan itu adalah membatasi diri, terbagi menjadi prinsip efisiensi, prinsip keborosan dan prinsip keserakahan yang merubah atau menjadi semacam tameng definisi sejati makan itu sendiri. Ya kita tahu, ini adalah kata-kata purba yang terdengar lucu dan natif untuk diperdengarkan. Alangkah menyedihkan betapa dunia diisi oleh banyak manusia yang tak berhenti makan, padahal ia sudah amat kekenyangan.

Komentar

Postingan Populer