"Enjoy Your Life Aja Dehh..." Part. 58
"Kabut di Kampus Biru"
“Jika satu hal kebaikan bagi kemanusiaan masih kurang, tidakkah yang kurang itu –
Kemanusiaan itu sendiri?”
Oleh Aris Rasyid Setiadi
"Sikap orang Banyumas dalam merespon sistem yang ada tidaklah dengan cara menghancurkannya, melainkan dengan diam berjalan mengamati di sekitarnya"
Suatu waktu dalam perkuliahan kelas dibagi menjadi dua kelompok. Mereka diminta untuk membayangkan ruang kelas sebagai penjara. Kelompok pertama berperan sebagai sipir dan kelompok kedua sebagai narapidana.
Setelah beberapa jam, eksperimen harus dihentikan karena banyak narapidana dalam penderitaan mental yang keras akibat perilaku 'kejam' para sipir!
Pendekatan mana yang menjadikan pernyataan yang mengatakan bahwa kekuasaan cenderung korup itu lebih kuat? pernyataan atau permainan peran?
Andalah 'hakim' terbaik bagi diri sendiri
Satu hal yang biasa terjadi pada belajar 'formal' adalah bahwa kita membiarkan orang lain menghakimi kita atau menilai kita. Tetapi, pada kenyataannya, akan lebih jauh memuaskan jika kita menilai kualitas pekerjaan sendiri. Itulah sebabnya memamerkan apa yang kita ketahui pada diri sendiri begitu penting. Kita menetapkan standar sendiri dan memeriksa kinerja berdasarkan standar tersebut.
Jika kita menjadi mahasiswa, jadikan kebiasaan melihat dahulu pekerjaan kita sebelum menyerahkannya. Berapa nilai yang kita berikan kepada pekerjaan tersebut? dan mengapa kita tidak sedikit memfilmkan situasi kita bersama? buat video diri kita saat memamerkan apa yang telah kita pelajari, lihat dan bayangkan, atau bisa juga memainkan peran. Kita akan mampu menilai dengan kritis sesungguhnya. Dengan melihat diri sendiri di 'layar', kita dapat melihat diri kita seperti orang luar melihat kita.
Lantas bagaimana sebuah keburukan terlihat? terlebih menyoal etika dan moral bersama? kembali lagi ke kalimat Andalah 'hakim' moralitas terbaik bagi diri Anda sendiri !!
Komentar
Posting Komentar