"Enjoy Your Life Aja Dehh..." Part. 63

 "Celengan Rindu"
“Rindu? Candu? Apa itu?”
Oleh Aris Rasyid Setiadi

Hari-hari yang luar biasa, satu hari membersamai diri, satu hari membersamai ikatan hijau dan satu hari untuk menabung rindu. Terlebih dari beberapa hal yang diluar rencana yang kuberharap tercapai, namun apa daya, kebutuhan akan kemanusiaan lebih membutuhkan.

Rabu malam aku datang dengan agenda ngopi di Oemah Tani guna persiapan deklarasi KHM Komite Banyumas, aku datang (kembali) dengan kepolosan terhadap hal baru lagi dan alhamdulillah selesai di waktu dini hari. Kamis, 5 November pagi menyambutku dengan dahaga agenda yang sama, salah satunya bagaimana aku datang untuk sebuah buku akan kubeli dari salah satu sahabati hebat kampus ijoku. Buku berjudul Materialisme Dialektis dan Historis ini dibuat oleh J. Stalin, seorang tokoh Marxis fenomenal. Hari rabu kemarin kuakhiri dengan sarapan bersama salah satu kanda terpilih sebagai ketum biruku yang juga hebat atas gagasan dan pemikirannya. Mari realisasikan kanda !

Singkat cerita senja perlahan tenggelam, banyak genangan air hujan membasahi sepanjang jalan Ahmad Yani, kami tetap datang ke Aula Abu Dardiri dengan berpakaian batik untuk mendeklarasikan berdirinya KHM Komite Banyumas atau Kader Hijau Muhammadiyah Banyumas Komite Banyumas sebuah pencapaian yang keren ditaburi bumbu-bumbu dialektika, terlebih melihat komposisi 13 orang hebat. Harapanku, mari bersama - sama optimis untuk menetaskan kehijauan kembali di Banyumas dan sekitarnya. Salam Lestari, Hijau Berseri !

Hari ini Jum'at, 6 November jam 8 datang, sinarmu menyinari bumi, memberi tanda bahwa kehidupan kembali lagi. Aku bergegas pulang ke kota asal guna memenuhi janji kecil di Susukan. Tentu seperti biasa, pembahasan yang bersifat santai mengalir dan fleksibel dengan orang-orang yang mencoba mempertahankan kontiunitas suatu organisasi daerah asalku kota Dawet Ayu.

Tak terasa senja datang menandakan untuk segera pulang dengan bekal rindu yang mampu terbayarkan atas selembar jawaban pena indahmu itu. Terima kasih banyak tetap jaga komunikasi yang ada nggeh. Jaga kesehatan, imun dan mental kita. Bahagia selalu untuk kita.

Terakhir, kau tahu? bahwa aku mulai kembali tuk menabung celengan rindu. . 

Komentar

Postingan Populer