"Enjoy Your Life Aja Dehh..." Part. 31

“Monokrom Pilihan? Aahh Entahlah.. Mari Lakukan”

“Jika satu hal kebaikan bagi kemanusiaan masih kurang, tidakkah yang kurang itu –

Kemanusiaan itu sendiri?”

Oleh Aris Rasyid Setiadi

Sebuah naskah biasa tanpa makna berguna, namun menjadi cerita suka duka..

Pada akhirnya, kemampuan untuk peduli atau bahkan memahami orang lain adalah pilihan. Memang benar, beberapa orang dilahirkan dengan insting yang tajam untuk menyelami perasaan dan jalan pikiran orang lain.

Namun sekalipun kita tidak berbakat menjalin hubungan dengan orang lain, kita tetap bisa meningkatkan kemampuan kerja sama kita. Setiap orang bisa mengasah kemampuan untuk peduli atau memahami, memotivasi. dan akhirnya memengaruhi orang lain.

Jika kita ingin membuat perbedaan dalam hidup, putuskanlah untuk dua hal, pertama memahami sudut pandang orang lain dan bersikap positif pada orang lain.

Pertama, saat menghadapi orang lain, kebanyakan kita hanya terpaku pada pengalaman kita sendiri. Kita cenderung memandang orang lain dalam konteks posisi, latar belakang dan keadaan mereka sendiri. Setiap kali melihat dari sudut pandang orang lain, kita akan memperoleh cara yang baru dalam memandang kehidupan. Terlebih kita akan menemukan cara baru untuk menolong orang lain.

Kedua, bersikap positif terhadap orang lain, meyakini yang terbaik dari mereka, dan bertindak di atas keyakinan itu, kita pasti bisa menanamkan pengaruh dalam hidup mereka dan itu bermula dari cara pertama tadi yakni cara kita memandangi sudut pandang dari orang lain. Simpelnya jika ingin menjadi pribadi berpengaruh, sikapilah orang lain seperti cara anak kecil itu menyikapi dirinya sendiri.

Mari bernyanyi... 'tak akan kumengenal cinta, bila bukan karena hati baikmu' (Tulus - Monokrom)