"Enjoy Your Life Aja Dehh..." Part. 28

“Kepedulian? Aahh Entahlah.. Mari Pahamkan”
“Jika satu hal kebaikan bagi kemanusiaan masih kurang, tidakkah yang kurang itu –
Kemanusiaan itu sendiri?”
Oleh Aris Rasyid Setiadi


Sebuah naskah biasa tanpa makna berguna, namun menjadi cerita suka duka..

Pagi ini aku disuguhkan pemandangan khas desa dari jaman dulu, terlebih di kala akhir minggu seperti ini. Ya betul, para warga desa sedang bekerjasama membersihkan jalanan desa, disisi lain aku mencoba belajar tentang kepemimpinan dan kepedulian satu sama lain. Aah aku jadi teringat hukum paradoks kepemimpinan di salah satu buku yang aku baca. Tahu yang disebut Hukum Paradoks Kepemimpinan?
Beginilah salah satu bunyinya "Kejujuran dan keterusterangan membuat Anda rentan - tetaplah jujur dan berterusterang."

Menunjukkan kepedulian kita pada orang lain tidak selalu mudah. Meskipun momen-momen paling menyenangkan dan kenangan terindah kita terukir karena diri dan orang lain, demikian juga saat-saat tersulit, menyakitkan, bahkan tragis sekalipun dalam hidup kita. Perlu diketahui bahwa manusia adalah aset sekaligus kewajiban terbesar bagi kita. Tantangan kita adalah tetap bersikap peduli, apa pun keadaannya.
Sekedar memberi yang cukup, namun jika dapat memberikan yang lebih itu akan lebih baik.
Jika kita ingin membantu orang lain dan menjadi pribadi yang berpengaruh, tetaplah tersenyum. tetaplah berbagi, tetaplah memberi, dan tetaplah tenang meskipun menorehkan luka (berlaku dalam hal percintaan, pertemanan bahkan persahabatan). Itulah cara yang benar dan kita tidak pernah tahu bahwa orang mana dalam lingkup pengaruh kita yang akan bangkit serta membuat perbedaan dalam hidup kita nantinya. Maka tetaplah peduli dalam keadaan seperti apapun seperti hukum paradoks kepemimpinan itu.

Komentar

Postingan Populer