"Enjoy Your Life Aja Dehh.." Part. 54
"Langit Abu-Abu"
“Jika satu hal kebaikan bagi kemanusiaan masih kurang, tidakkah yang kurang
itu –
Kemanusiaan itu sendiri?”
Oleh Aris Rasyid Setiadi
Di suatu waktu dalam resepsi sahabat karib kecilku, terlihat anak kecil
berumur 4 tahun dari satu pasangan muda yang nampak berbeda dari anak kecil
lainnya, dia terlihat murung dan mencampakkan orang tuanya dengan wajah datar
atau tanpa emosi.
Entah apa alasannya aku tak tahu pasti, namun yang pasti aku melihat dia
begitu imut menggemaskan yang tersiksa akan kesendirian. Reflek aku tertawa
kecil dan akhirnya terisak menangis perlahan. Seketika teringat masa kelam
bahwa aku adalah anak kecil polos yang pernah berada dalam perasaan yang sama,
sepi dalam kasih sayang, sepi dalam belaian, tak pernah mendengar ucapan
sekaligus ciuman selamat malam. Semua hal-hal indah tadi sama sekali tak
terjadi padaku dan mungkin anak kecil ini.
Ingin rasanya mengadopsi anak ini untuk memberikan hak kehidupan yang
semestinya atau menampar kedua orang tuanya untuk memberikan peringatan, namun
aku sadar ini bukan hal yang baik, justru akan mendapat permasalahan hidup
berupa hidup di balik jeruji besi untuk beberapa tahun dan makan apa adanya
bersama orang-orang kecil yang tersakiti secara moril. Entahlah. Dunia sudah aneh memang.
Jam sudah menunjukkan pukul 21.30, ada pesan whatsapp muncul di layar menyadarkan bahwa harus kembali ke sebuah rumah kecil di jantung kota untuk bertemu istri bersama bayi kami yang genap berusia dua setengah tahun tepat hari ini, mereka setia menunggu di ruang tidur seperti biasanya, ngomong-ngomong kami baru menikah 4 tahun lalu. Mungkin di waktu yang berbeda akan kuceritakan perjalanan rumitnya cinta kami.
Kukeluarkan tisu dari saku kiri untuk menghapus sisa-sisa air mata hasil kenangan abu-abu tadi dan untuk terakhir kalinya kuberanikan diri untuk kembali melihat anak kecil tadi, dan ternyata sudah tak ditempat semula. Mungkin sudah pergi atau di syurga bersama Tuhan yang lebih menyayanginya. Pikirku tersenyum ikhlas.
Komentar
Posting Komentar