Kebenaran 3 “Cinta adalah The Killer App”
Kebenaran 3 “Cinta adalah The Killer App”
Ini penulis
kutip dari buku “How to Be Successful by being Yourself” oleh David
Taylor yang mana pada bab 3 atau bernama Kebenaran 3 “Cinta adalah The
Killer App” yang menurut penulis merupakan materi atau isi yang sungguh
mengetuk esensi hati dan pemikiran yang baru yang sebenarnya kita sadar selama
ini namun sering dipertanyakan, dan tanpa basa-basi lagi dalam membuat
pengantar ini langsung saja, semoga tidur nyenyak..
Ketika Anda benar-benar hidup, dengan cara yang digerakkan oleh diri (pikiran bawah sadar)
Anda, Anda akan mengetahuinya. Jika Anda “tiba” pada tingkatan diri, Anda akan
tahu, berperilaku dan hidup dengan harga diri yang sangat tinggi, citra diri
yang baik dan kepantasan diri. Anda akan menjadi sahabat terbaik Anda, dan
percaya bahwa Anda adalah “artikel yang sudah selesai”. Anda akan merasa utuh
dan berlimpah. Anda akan memiliki begitu banyak untuk dibagikan sehingga Anda
memberi dan melimpahkan cinta syarat (unconditional love) kepada siapa
pun dan kepada setiap orang yang Anda jumpai.
Anda akan tahu
bahwa kesuksesan orang lain bukanlah kegagalan Anda. Anda begitu tenang, damai
dan percaya diri di kedalaman diri karena Anda tahu bahwa Anda memiliki segala
sesuatu yang Anda bahagia. Anda hidup, bukan bersiap untuk hidup. Anda memberi
cinta tanpa syarat bukan saja kepada orang lain tetapi juga, dan terutama,
kepada diri Anda sendiri. Anda tidak pernah perlu menjadi “benar” dan tidak
perlu bicara bicara tentang diri sendiri karena Anda sungguh-sungguh tahu bahwa
itu bukan soal Anda; hal itu soal mereka.
.........
“ANDA
MENDAPATKAN CINTA TANPA SYARAT DENGAN MEMBERIKANNYA”
.........
Dan ketika Anda
pergi tidur, dalam keadaan bahagia, semua cinta tanpa syarat itu kembali kepada
Anda dan memenuhi hati Anda, seratus kali lipat.
Ketika Anda
sekadar eksis, digerakkan oleh ego (pikiran sadar), Anda akan
mengetahuinya, berperilaku dan hidup dengan harga diri yang rendah, memiliki
citra diri serta kepantasan diri yang rendah. Anda akan menjadi musuh terbesar
Anda dan percaya bahwa ada “sesuatu yang hilang” pada Anda. Anda akan merasa
seakan-akan ada sebuah lubang di hati Anda dan Anda akan berusaha mengisinya
dengan mengambil dari orang lain, yang Anda lakukan dengan merendahkan mereka,
baik secara terang-terangan di hadapan mereka atau sembunyi-sembunyi di
belakang mereka.
Anda percaya
bahwa kegagalan orang lain adalah kesuksesan Anda, tetapi hal itu hanya
sementara. Anda tidak yakin, bahkan mungkin kesal, kepada siapa pun dan semua
orang yang Anda jumpai, termasuk dan terutama diri Anda sendiri. Anda perlu
selalu “benar”. Anda membutuhkan peneguhan, kekaguman, serta penghormatan dari
orang asing. Dan ketika Anda pergi tidur dalam kedaan lelah, ketakutan, stres,
dan ketidakbahagiaan menghantui Anda dan menghabiskan sedikit kekuatan yang
masih tersisa pada Anda.
Sikap Anda—pilihan Anda
Dalam istilah
yang sangat sederhana, jika orang benar-benar mencintai dirinya sendiri,mereka
tidak perlu menjadikan dirinya sebagai pusat dari segala sesuatu, karena mereka
tahu bahwa mereka adalah pusat dari segala sesuatu.
Sebuah pohon
tidak harus terus mengatakan kepada setiap orang bahwa dia adalah pohon—dia
tahu bahwa dia adalah pohon.
Realitanya kita
akan selalu menghadapi isu-isu, tantangan dan
kesulitan dalam hidup—kita semua memiliki hari-hari “buruk”dan hari-hari
“baik”. Tulisan membaca ini berfungsi untuk memastikan bahwa Anda akan memiliki lebih
banyak momen, menit, jam dan hari yang indah. Buku ini melengkapi Anda dengan
kiat-kita yang praktis yang bisa langsung Anda terapkan untuk membantu Anda
mengatasi, menghadapi dan bergerak maju dari setiap tantangan yang mungkin Anda
hadapi. Buku ini akan memastikan bahwa sebagian besar hidup Anda dijalani
sebagaimana yang telah diniatkan pada saat Anda dilahirkan—menghidupi hidup dan
bukan sekadar siap untuk hidup.
Momen-momen
Anda, perasaan, sikap, hidup, masa depan dan nasib Anda bukanlah soal peluang
atau kebetulan. Mereka adalah soal pilihan, dan pilihan itu ada di tangan Anda.
Selalu. Hal itu bukan soal Anda, dan ketika Anda menyadari itu, maka semuanya
akan menjadi soal Anda karena ketika Anda berfokus pada membantu, mencintai dan
berbaik hati kepada orang lain, Anda benar-benar menemukan diri Anda sendiri.
Jika Anda
menusuk, menyalahkan sesorang atau menganggap orang lain bertanggung jawab
untuk perasaan Anda, maka di momen-momen itu Anda menyerahkan hidup Anda kepada
orang itu. Anda menyerahkan kepemilikan Anda atas pilihan-pilihan dan saat-saat
berharga Anda. Seakan-akan orang itu lebih penting dalam memutuskan hidup Anda
dibandingkan Anda sendiri.
Kerendahan
hati, kedamaian dan cinta yang sejati untuk diri Anda sendiri adalah soal
menunjukkan kerendahan hati, kedamaian, dan cinta sejatiuntuk orang lain.
Kerendahan hati, kedamaian, dan cinta
yang sejati untuk diri Anda sendiri bisa terjadi ketika Anda melakukan semua
itu untuk orang lain. Sangatlah penting untuk juga menyadari bahwa kerendahan
hati yang palsu sama sekali bukanlah kerendahan hati. Banyak orang yang terus
berceloteh tentang kerendahan hatinya,
meneriakkan betapa rendah hatinya mereka, sebenarnya mereka terlalu rendah hati
sampai ke titik penghancuran diri.
Dan, sekali
lagi, ada alasanya mengapa saya melebih-lebihkan soal itu—karena
ketergesa-gesaan, stres, dan tantangan kehidupan modern menggerogoti
kebahagiaan. Dan kita harus menolong semua orang dalam situasi ini, terlepas
dari perbuatan mereka kepada kita.
......
“KETIKA
ANDA BERFOKUS PADA MENOLONG,
MENCINTAI,
DAN BERSIKAP BAIK PADA ORANG LAIN,
ANDA BENAR-BENAR MENEMUKAN DIRI SENDIRI.”
.....
Saya selalu berpikir bahwa tempat terburuk untuk
didatangi ketka Anda merasa sakit adalah tempat praktik dokter, di mana semua
orang duduk berkeliling, saling menyebarkan dan menerima kuman. Untunglah bahwa
sekarang ini banyak upaya kesehatan yang ditujukan pada pencegahan penyakit
fisik dan mental, dan di sini saya bertujuan membuka pikiran Anda pada
kemungkinan yang ada dalam diri kita, sekarang juga, bahwa kita memiliki
kapasitas yang ada dalam diri kita, sekarang juga bahwa kita memiliki
kapasitas untuk secara radikal meningkatkan kesejahteraan kita.
Ada banyak hal fisik yang bisa kita lakukan untuk
meningkatkan kesejahteraan kita, misalnya bernapas dengan benar, relaksasi, dan
meditasi. Semua itu baik. Namun, cara yang paling kuat hanyalah:
· Menjadi sahabat terbaik bagi diri Anda.
· Mencintai diri Anda tanpa syarat.
· Mencintai segala sesuatu dari diri
Anda—karunia, bakat, kepribadian dan “kekurangan” Anda.
Mungkin sekarang ini muncul
beberapa pikiran negatif ke dalam benak Anda:
· “Kedengarannya sangat sombong...”
· “Sangat kepala besar.”
· “Hal itu akan membuat saya egois.”
Meskipun begitu, saya bukan bicara tentang berteriak dari
puncak atap: “Hei, lihatlah saya, saya fantastis!” Hal itulah yang kita lakukan
jika dan ketika kita membutuhkan orang lain untuk memberitahu bahwa kita ini
hebat. Saya juga bukan bicara tentang bersikap defensif ketika seseorang “menyerang”
kita dengan sesuatu yang mereka katakan atau lakukan. Hal itulah yang kita
lakukan jikadan ketika kita perlu membuktikan bahwa kita “benar” dan mereka “salah”.
Yang saya bicarakan adalah tentang sekadar mengakui
kepada diri sendiri apa yang sudah kita tahu dan selalu kita tau: bahwa kita
adalah unik, menakjubkan dan penuh keajaiban. Dan kita melakukan hal itu dengan
menunjukkannya kepada orang lain, setiap hari; melalui tindakan kita dan
melalui keberadaan diri kita.
Hal itu terjadi ketika Anda
mencintai diri Anda sendiri, tanpa syarat, selalu.
Jika Anda bukan sahabat terbaik Anda, dan tidak mencintai
diri Anda sendiri, tidak ada orang lain yang mencintai Anda, karena Anda tidak
akan memperbolehkan mereka. Dan Anda tidak akan bisa mencintai orang lain atau
mendahulukan orang lain. Karena Anda akan tidak yakin pada kepantasan Anda
sendiri, Anda akan merasakan kebutuhan untuk terus mencuri dari orang lain.
Ketika Anda mencintai diri Anda sendiri, Anda tidak memiliki kebutuhan untuk
mencuri, karena Anda tahu bahwa Anda itu lebih dari cukup.
Komentar
Posting Komentar