Cara Mengembangkan Pola Kebiasaan Baru
Cara Mengembangkan Pola Kebiasaan Baru
Mungkin dari sebagian pembaca masih belum paham atau bingung bagaimana sih cara untuk menemukan dan mengembangkannya secara kontinue atau berkelanjutan? Naah kawan disini saya sendiri akan membagikan langsung dari buku yang saya baca tentang hal tersebut, tentang bagaimana cara atau tips agar kita bisa mengembangkan pola kebiasaan baru kita untuk menjadi yang lebih baik lagi, oke selamat berwisata dalam diri sendiri kawan...
1.
Kembangkan kebiasaan satu per satu.
Mulailah dengan sesuatu yang sederhana, kebiasaan sukses
orang-orang teratas, seperti ketepatan waktu.
2.
Buat Keputusan bahwa Anda akan tepat waktu sejak saat ini.
Ketegasan adalah hal yang sangat dahsyat dalam pengembangan pola
kebiasaan baru. Alasannya mengapa kebanyakan orang tingkat kinerjanya rendah
adalah karena mereka tidak pernah memutuskan untuk berkinerja pada tingkat yang
lebih tinggi.
3.
Ciptakan afirmasi positif yang diungkapkan seolah-olah Anda sudah
mempunyai kebiasaan baru.
Katakan sesuatu seperti, “Saya selalu tepat waktu tiba di rapat
atau tempat janji temu.” Ulangi hal itu berulang kali, seperti sebuah mantra,
sampai pikiran bawah sadar Anda menerimanya sebagai perintah. Sekalinya pikiran
bawah sadar Anda menerima instruksi baru ini, Anda akan semakin tepat waktu dan
menikmati pengalaman ini.
Vince Lombardi, adalah pelatih sepakbola yang terkenal dengan
julukan waktu Lombardi. Waktu Lombardi didefinisikan sebagai “Lima belas menit
sebelum waktu yang dijadwalkan.” Bila bisnya dijadwalkan untuk berangkat
padajam 9 pagi, semua pemain dilatih untuk tiba di sana pada jam 08:45. Bila
Anda tidak tiba tepat waktu, bis akan berangkat tanpa Anda.
Mulailah mempraktikkan waktu Lombardi di semua bidang kehidupan
Anda. Buatlah keputusan untuk tidak saja selalu tepat waktu, tetapi tiba lebih
sepuluh hingga lima menit pada setiap janji temu.
4.
Visualisasikan diri Anda seolah-olah Anda sudah mempunyai kebiasaan
tepat waktu.
Ciptakan gambar mental yang jelas dari Anda sendiri, berperilaku
persis sebagaimana yang Anda inginkan pada masa depan. Ingat: setiap perbaikan
performa pribadi dimulai dengan perbaikan dalam gambar mental Anda.
5.
Bertindaklah seolah-olah sudah mempunyai kebiasaan yang Anda
inginkan.
Bertanyalah “Bagaimana saya akan berperilaku bila saya salah satu
orang yang paling tepat waktu berperilaku. Berpura-puralah bahwa Anda sudah
menjadi orang yang Anda inginkan.
6.
Ciptakan perasaan bangga, bahagia, dan kendalikan diri yang Anda miliki
seandainya Anda selalu tepat waktu.
Emosi perasaan bangga, percaya diri, dan hormat diri ini mendorong
kebiasaan dan perilaku itu semakin dalam dalami pikiran bawah sadar Anda,
membuat kebiasaan baru Anda itu menjadi otomatis, lebih cepat dan lebih mudah.
Berikut ini adalah penemuan besar: pengembangan dan praktik
kebiasaan positif manapun memperkuat dan meneguhkan semua kebiasaan positif
Anda yang lain pada waktu yang sama. Kelemahan manapun atau kebiasaan
menghindari kesulitan pada disiplin tertentu akan melemahkan semua kebiasaan
positif Anda.
Penyakit Paling Buruk
Penyakit paling buruk, penyakit yang merongrong dan menyabotase
sebagian besar kesuksesan dinamakan excusitis. Hal itu didefinisikan
sebagai peradangan pada kelenjar pencari alasan, yang fatal terhadap
kesuksesan.
Salah satu ciri orang yang berfungsi penuh adalah bahwa mereka
tidak pernah mengeluh, tidak pernah mencari alasan. Mereka tidak pernah membuat
alasan atau membenarkan perilaku mereka. Melakukannya atau tidak, mereka tidak
pernah mengeluh terjebak kemacetan atau mencari alasan apa pun yang digunakan
orang-orang lemah untuk mencari pembenaran atas keterlambatan mereka.
Hapuskan bahasa kegagalan dari kosakata Anda. Jangan
mengatakan hal-hal seperti, “Saya akan mencoba,” atau “Saya akan melakukan yang
terbaik.”
Kata-kata itu adalah alasan kegagalan yang diucapkan di depan.
Bia seseorang berkata “Saya akan mencoba untuk melakukannya saat waktunya
tiba,” yang sebenarnya mereka katakan adalah “Saya memberi Anda sinyal jelas
bahwa saya akan gagal. Saya tidak akan melakukannya secara tepat waktu. Anda
tidak boleh menyalahkan saya bila hal ini tidak diselesaikan.”
Mencari alasan membuat Anda merasa kecil dan tidak aman. Dan tidak
seorangpun akan terkecoh. Semua orang tahu bahwa si pencari alasan adalah
orang-orang yang tidak kompeten dan tidak dapat diandalkan dalam situasi
apapun.
Pulau Khayalan
Kita bercanda dan berkata bahwa semua orang kaya, langsing, popular
dan menikmati kehidupan yang menyenangkan. Namun, sebelum memulai, mereka
menemukan untuk pergi berlibur. Jadi, mereka semua pergi ke tempat liburan
mental yang menyenangkan, sebuah pulau bernama Suatu Hari Saya Akan.
Mereka berkata “Suatu hari saya akan bekerja lebih keras dan
mendapat promosi.”
“Suatu hari saya akan membaca buku itu dan meningkatkan
keterampilan saya.”
“Suatu hari saya akan memulai program penurunan berat badan dan
menghilangkan lemak ini.”
“Suatu hari saya akan belajar cara mengelola waktu agar saya bisa
lebih produktif.”
Dan sebagainya, dan sebagainya, dan sebagainya.
Dan siapa yang mengelingi atau ada di sekitar mereka di Pulau Suatu
Hari Saya Akan?
Mereka dikelilingi orang lain yang ber-Satu hari saya akan. Dan
apakah bahan pembicaraan paling umum di Suatu hari saya akan? Alasan favorit
kawan.
Alasan Favorit
Orang-orang yang menghuni pulau kecil ini senang bertukar alasan
“Apa sebabnya Anda berada di pulau ini?” Mereka saling bertanya. Lalu mereka
bolak-balik berbagi alasan favorit mereka mengapa mereka gagal memenuhi potensi
mereka.
Sebagaimana dikatakan oleh Mark Twain, “Ada ribuan alasan atas
kegagalan, tetapi tidak pernah ada penyebab yang tepat.”
Jadi, berikut ini rahasia kesuksesan:
Tinggalkan saja pulau tersebut!
Tinggalkan saja pulau tersebut!
Tidak ada lagi alasan untuk Anda. Tidak ada lagi perjalanan ke Pulau Suatu Hari Saya Akan.
Sebaliknya, satu per satu, bertekadlah untuk mengembangkan kebiasaan
performa tinggi. Mulailah sekarang
juga. Pilihlah satu kebiasaan yang ingin Anda kembangkan, dan garaplah selama
satu bulan penuh. Berlatihlah setiap hari. Jangan pernah membuat pengecualian.
Bila Anda meleset, hal yang akan terjadi pada suatu hari, segera berlatih
kebiasaan baru Anda.
Lakukan hal itu berulang kali sampai akhirnya menjadi mudah dan
otomatis. Lalu lanjutkan ke kebiasaan berikutnya yang harus Anda kembangkan
untuk menjadi orang yang Anda inginkan. Yang lebih penting, kembangkan
kebiasaan memulai dan melanjutkan tugas Anda yang terpenting.
Komentar
Posting Komentar