Edisi Spesial: Resensi Novel Senja & Pagi Chapter II

 Resensi Novel Senja & Pagi Chapter 2



Novel 197 halaman dengan delapan bagian ini tentu tak asing lagi. Sebuah novel lanjutan dari Novel Senja & Pagi yang pertama. Resensinya bisa dilihat disini

Dalam hematku sebagai pembaca chapter kedua ini berbeda dengan chapter pertama yang mengisahkan pertemuan sampai proses pernikahan. Di chapter kedua ini menceritakan petualangan setelah menikah dengan berbagai macam cerita yang menarik untuk disimak, sebuah perjalanan baru dan tanggung jawab baru satu sama lain bisa terlihat disini. So, we will know it now!

Sebelum masuk ke resensi, seperti biasa berikut nama-nama judul dalam novel yang meliputi: Setelah Sah, Tragedi Bali, Valentine Berdarah, Musyawarah Peluk, Revulsion, Hijrah dan yang terakhir Rumah Senja & Pagi. Dari semua bagian tersebut menurut penulis dapat dibagi kedalam enam poin inti. Tanpa lebar panjang check it out mari kita simak resensinya di bawah ini

Poin pertama, kita sebut saja dengan istilah After Married Wishs Plan yang mana menceritakan tentang keinginan, tantangan dan berpikir dalam mewujudkan wishs plan tersebut. Cerita dimulai dengan keadaan Allfy yang menjadi kepala keluarga bagi ibu dan adiknya yang saat itu baru mau masuk kuliah dan juga mempunyai tanggung jawab terhadap REV Team, tim yang selama ini menjadi diisi orang-orang hebat dalam kesuksesan Allfy.                                                    

“Gimana, ya, Fy, kita belum nyisihin untuk uang masuk kuliah Adek. Tadi kita belanja uangnya udah bener-bener abis, loh, Fy,” Linka bertanya dengan sedikit kalap untuk kebutuhan Studio.

“Nggak pa-pa, ya, kita fokus di studio dulu? Insyaaallah, kalau kita produktif nanti, rezeki akan datang pada waktunya.” Timpal Allfy dengan tenang

Percakapan di atas merupakan salah satu mimpi awal setelah menikah. Dalam perjalanan selanjutnya diceritakan ada banyak cerita kebiasaan-kebiasaan mereka belum satu frekuensi dan masih dalam proses mengenal satu sama lain seperti dalam soal makanan, kebersihan dan yang lainnya dengan narasi sederhana yang mengena.

Lanjut poin kedua, menceritakan tentang kesepakatan sederhana dalam menghadapi tantangan dan rintangan yang mulai berdatangan. Di cerita ini ada hal-hal kecil seperti kebiasaan Allfy dan contoh lainnya yang sering membuat Linka kewalahan dan gampang terpancing secara emosi. Hingga ada satu momen dimana Allfy mendiamkan Linka selama seharian. Lantas Linka menemukan Allfy dalam keadaan menangis di dalam kamar.

Kita semua tahu soal persepsi dan kebiasaan setelah menikah memang perlu waktu dan hal inilah yang membuat mereka pada akhirnya saling bercerita dengan waktu yang cukup panjang malam itu. Dari kejadian tersebut lahirlah kesepakatan sederhana seperti ini dengan konsep “Jika ada masalah, maka ceritakan. Jangan gengsi jangan diam dan perlu untuk ditanyakan. Dan jika belum bisa diceritakan maka peluklah” dan “Musyawarah Peluk” inilah kesepakatan terakhir mereka jika pada akhirnya tidak dapat diceritakan. 

Cerita selanjutnya kedua manusia ini semakin intens mendapatkan tantangan yang membutuhkan penegasan, pertimbangan dan manajemen. Tentu dengan semakin kompleks tantangan maka juga semakin harmoni dalam hubungan mereka.

Lanjut ke poin ketiga tentang something different and high class mindset sebagai bekal kesuksesan nantinya. Kuncinya bisa kita bagi dengan out of the box, memastikan progress dan good teammates, good partner and live for live. Cerita inti di poin ini ialah mengisahkan bagaimana keberaan mereka dalam mementukan pikiran sekaligus tindakan After Married Wishs Plan diatas dengan perjalanan cerita yang lucu, tak biasa dan tentunya menginspirasi kita.

Next poin keempat, is all about Revulsions act in here ! bahwa perubahan mendadak telah dimulai..

“Bulan depan, kita semua pindah ke Yogya.” Ucap Linka 

“Ini tiga hari, seminggu, atau berapa hari?” Kata salah satu REV’s team

Alffy berdehem, “Selamanya,”

....

“Ini nggak main-main, loh. Kita bikin kafe, ngga kayak Little Linka atau Markas Mac yang bisa dijalani dua sampai empat orang. Kafe butuh sistem, butuh karyawan,” kata Tazar setelah Allfy dan Linka ingin membuat Rumah Senja & Pagi

Poin kelima, poin ini menceritakan bagaimana mereka bersama REV’s Team mulai membangun dari nol Rumah Senja dan Pagi dan perlahan berjalan keluar dari permasalahan yang ada. Dengan bonus hadiah spesial ‘kotak pandora’.

“Meja bar..., mesin kopi..., supply kopi..., mesin sealer..., saya mengabsen satu persatu hingga tiba di daftar paling bawah..

“Ini itung-itungannya udah bener buat keperluan bar aja? Bukan buat APBD se-Yogya raya?”

“Berat banget, ya, jadi pebisnis newbie."

....

“Nggak pa-pa kita meleset dari target awal. Standar kita menentukan Rumah Senja dan Pagi udah siap dibuka kalau kia udah nggak sering mikir lagi untuk nongkrong di tempat lain..” kata Alffy sembari memberikan arahan kepada anak-anak tim.

Semangat lebih mulai terlihat ketika beberapa hal mulai terpastikan dalam membangun Rumah Senja dan Pagi tersebut seperti mural idealisme yang sudah jadi yang memang menjadi konsep dari Allfy dan Linka akan Rumah Senja dan Pagi. Dan dalam waktu tiga setengah bulan di Jogja selesailah Rumah impian tersebut.

Last point, di akhir poin ini mengisahkan bagaimana komitmen lama dua insan tersebut hadir sebagai penguat atas apa yang telah tercapai termasuk membangun Rumah Senja & Pagi maupun mimpi-mimpi tak biasa di masa depan. Kotak Pandora masih banyak dan perlahan mulai terlihat dengan bergaris centang dalam Wishs Plan. dan dilanjutkan dengan cerita persiapan grand opening dan lain-lain hingga kotak pandora tersebut akhirnya dilaunching dengan sukses !

Sedikit kecewa atas resensi yang saya tulis? dengan sengaja tak saya ceritakan terlalu detail, yaa namanya juga resensi haha. Bagiku setiap buku merupakan kisah pengalaman seseorang yang sangat berharga dengan kebaikannya menuliskannya untuk kita.

So, we can learn from the journey from them. Soal perbedaan dalam satu mimpi yang sama, menyoal mimpi mustahil yang selalu terjaga dalam asa, soal derita atau tawa yang tak pernah habis membayangi mimpi dan soal keluar dari kemapanan sudut pandang hidup ini.

Enjoy !

Komentar

Postingan Populer