"Diary Senja & Hujan"
Waktu
menunjukkan pukul 12:47 WIB
“Semua kupastikan telah
berjalan sesuai rencana” kataku dalam hati sembari
menanyakan kembali kepada ibu warung apakah kopiku sudah dibayar atau belum.
Beberapa waktu sebelumnya memang sudah ada janji untuk bertemu di tempat ini,
sebuah warung makan sederhana langganan untuk sekedar meneduh dikala hujan ataupun
ngopi.
Sepanjang
waktu obrolan aku menceritakan tentang diri, kenangan dan juga harapan,
menantikan kepastikan yang menenangkan yang pada akhirnya dengan gugup dia pulang
tak seperti biasanya dan tanpa salam perpisahan (eeh duh duhh duhhh ampunn haha)
“done, berhasil gerbang
awal” gumamku tersenyum
Kulihat
kembali layar hp dan kubalas pesan kawan untuk segera siap-siap konvoi
kecil-kecilan kami. Kunyalakan motor dan kembali menyusuri jalan untuk memulai rutinitas
awal minggu seperti biasanya dengan cuaca panas, kugendong tas berisi
perlengkapan selama aku hidup indekos di sana, ada laptop, baju dll tentu kalau
bukan untuk melaksanakan salah satu tugas akademik sebagai mahasiswa. Dan tahukah?
entah kenapa setelah sekian lama sampai detik ini baru tersadar bahwa aku telah
mendapatkan momen-momen spesial yang pada akhirnya merubah perlahan zona nyaman
dan pengalaman. Luar binasa memang bagaikan api dipanggang dalam kumpulan es.
haha
Ehh
wait i’m so sorry!! Kembali lagi ke cerita yaa yang ingin kubagikan malam ini.
Cerita malam ini adalah menyoal keberanian. Ya, ini adalah hal yang sering
kuhadapi atas berbagai pilihan berproses sejauh ini, termasuk keberanian untuk
masa depan: denganmu misal. Ya denganmu dengan berbagai konsekuensi maupun ide
yang sedikit gila ke depan, sedikit tawaran master plan telah kupresentasikan.
Saking gilanya bahkan orangtuaku belum tahu mendetail recana semuanya itu. Saya
Gila !!
“Ngomong-ngomong itu sebuah
spoiler yang bagus ...”
Cukup-cukup
tak ingin kulanjutkan, semoga terbukti seiring proses yang di jalani, sedikit
hiasan senyuman kecil menjadi pengaruh baik. Tentu tak munafik bahwa aku sangat
membutuhkannya dari orang-orang disekitar, yaa apalagi karena memang aku
manusia lemah yang tak tahu apa-apa dan punya mimpi sedikit berbeda.
Kita
semua tahu bahwa keberanian menjadi satu jawaban hidup, semisal berani gila
dengan hujan-hujanan sepanjang jalan pulang atau hal lainnya. Tentu ada kebahagiaan
tersendiri bukan?
Selamat
berjuang - untuk istirahat dengan - ketenangan (selamanya). Definisi kehidupan
selalu sederhana, antara dunia dan surga yang akhirnya menjadikannya bersama.
How many years to walk this path alone? Or how we can do that for along time? We’ll never know until the end. So, that became no problems if everyone let know that’s our crazy people haha
Komentar
Posting Komentar