"Diary Senja & Hujan"

"Diary Senja & Hujan"

“Tiada yang menafikkan bahwa manusia suka bercerita dengan senja–hujan yang mampu mendamaikan sisi kehidupan"


Kalau berbicara tentang KKN tentu aku inget KKNku dulu di Kejobong dengan tiap hari yang publish di blog. Hari pertamaku tercatat disini dan total 22 hari. Masih ingat? dimana masih hangat akan covid yang mulai tersebar dan bagaimana kawan KKN angkatanku ingin tetap stay tidak dipulangkan. Sebuah pengalaman yang cukup dramatis. Itu cerita singkat saat Senja kakaen dulu. Dan hari ini gantian, dia sang Hujan yang akan bercerita bagaimana KKNnya sejauh ini..

Kakaen.... betul 3 hari telah berlalu dan rasanya cukup cape dengan banyaknya kegiatan. Terlebih untuk kaum rebahan sangat-sangat menguras tenaga, yang biasanya cuma rebahan eeh sekarang di sambut dengan banyaknya kegiatan wahhh wah wahhh cape gaes...

Terus terus nih, belum lagi buat laporan kegiatan, pusyeng. Makannya sekarang latihan jangan jadi kaum santuy, deadline nan, sistem SKS ada lagi? Intinya itu lah... Biarpun sama-sama menguras waktu dan tenaga, tapi tetep aja ada bedanya, jadi yang kita kerjain tuh ga kedagar-dagar... Monmaap bahasane campur aduk gaes.

Oh iya... Satu lagi yg penting dan ga bisa di ulang soal foto kegiatan, berhubung aku orangnya ga terlalu suka foto, lakuin ini foto, pindah tempat foto, ini foto dan itu foto... Jadinya sekarang kudu bener-bener di inget bahwa "harus ada foto biarpun cuma 1".

(anggep aja ini foto kknku kemaren)

Pada akhirnya waktu banyak mahasiswa sadar bahwa KKN itu modal awal yang positif untuk latihan bersosialisasi dan adaptasi lingkungan karena mau tidak mau akan bersama masyarakat selama KKN berlangsung. Jika tidak menurunkan ego dan setelah selesai ternyata semua masih sama maka itu sebuah keanehan.

Jadi ? hari-hari selanjutnya kita akan tau persis apa yang dilakukan. SemangArt !

Komentar

Postingan Populer