"Diary Senja & Hujan"

"Diary Senja & Hujan"

“Tiada yang menafikkan bahwa manusia suka bercerita dengan senja–hujan yang mampu mendamaikan sisi kehidupan"

Ngomong-ngomong diary kali ini sedikit aneh dan lucu, haha eh bagiku (Senja) cerita dibawah semacam satu-dua kesimpulan obrolan  di kolom chat whatsapp bulan Juni ini. Enjoy !

Karna gabut, jadi ya coba scroll scroll chat yang enggak tau sudah berapa banyak dan bahkan membuat penyimpanan membengkak, tapi gapapa. Coba aja deh pasti ada beberapa chat yang bermanfaat diantara banyaknya chat gaje. apasiiiii.... ah bukan apa-apa kok.. (nah kan gaje sendiri, dasar cewe)

Setiap pagi dalam obrolan sosok hujan akhir-akhir ini selalu mengawali dengan stiker Ehsan seperti dibawah ini

Dan kita memulai obrolannya..

'Sesama kaum kusam, yg ngga ada acara mandi sekali sehari'

Kalo ini banyak yang se frekuensi sii, iya ngga, iya ngga? Iya lah masa engga, udah ngaku aja lo, wkwk (Ampun ampunn, btw pernah nungguin orang mandi lumayan ya rasane, sempet kepikiran untuk menyelamatkan dunia)


'Mungkin kamu bisa cuek, tapi soal rasa itu mutlak sebagai perempuan'

Kalo ini si masuk quots (Dari apa yang ditampakkan sosokmu sebagai hujan apakah seperti itu adanya? sedikit benar, bahkan mungkin aku belum tahu seutuhnya. Yang pasti perempuan memang perlu dipahami secara lebih)


'Aku masih menanti'

Sama-sama menanti, kyknya kita kena prank deh, berharap Minggu ke2 tapi sampe sekarang masih belum ada apa-apa. (Bener bener di prank kita ya, hwalah tak apa yang pasti bulan depan insyaaAllah udah kelar semuane, semangat !!)

Ngomong-ngomong menanti jadi kepengin cobain menantea rasa matemateaka punya bang Jerome. (Waduhh apa ini? buku ya? eh ternyata jenis minuman helehh, maap dah kudet hal ginian)


'Jangan merasa lelah dan nyaman, ada hari yang lebih panjang dan berat lagi untuk dilalui'

Setuju siii (Betul, dan aku senang perlahan kamu bertumbuh dan lebih terbuka satu sama lain)


'Diluar kaum perindu mulai memainkan imajinasi atau memutar album kenangannya. 

hujan reda saat senja, awan gelap perlahan menutup harapan. Volume album kenanganpun mulai terdengar lirih. Ya kini nampaknya para manusia mulai menabung rindu kembali.'

Hobi banget nulis panjang lebar, dan tau ga? Bingung mau bales apa, akhirnya ya cuma di read doang (yee bisa kali jadi konten quotes ig @katathisana)


'Positif pertanda baik, bersamai do'a mulai hari ini'

wah kalo ini kita berdua kaget nih, jelaslah haha. Sekarang di amini saja dulu aamiin aamiin ya rabb. Yang pasti terus inget akan komitmen tumbuh bersama sebuah kesepakatan. Ya kan? dan jawaban biasane seperti ini "Y" / "Key" / "Keysip" / "Okee" / "Oke siap" / dahlah pokoke itu hoam


Setiap malam, ketika obrolan mau udahan jangan lupa kasih stiker dengan tulisan dan percakapan pun berakhir..

Beberapa obrolan diatas menjadi penanda sedikit betapa gabutnya kami, dengan obrolan yang kadang berujung balasan "Apasii" adalah hal biasa. Receh banget pokoke men, ga berkualitas istilahe duh duhh sabar yaa..

Diary kali ini bukan bermaksud menebar virus bucinisme atau yang lain, kita bisa melihat sebagai proses yang perlu pemahaman karakter bersama dan yang terpenting menjadi alasan sederhana untuk tak berpaling lantas pergi dan saling terasing.

13 Juni 2021, DSH

Komentar

Postingan Populer