"Diary Senja & Hujan"

"Diary Senja & Hujan"

“Tiada yang menafikkan bahwa manusia suka bercerita dengan senja–hujan yang mampu mendamaikan sisi kehidupan"


Minggu yang terasa panjang, terlebih dua minggu ini. Inilah yang dirasakan. Minggu yang seakan memusuhi diri dimanapun, minggu yang lucu dan aneh ! ditambah ngeselin !!
Minggu yang cenderung membosankan bagi sebagian orang yang aneh sepertiku. Aku adalah tipe orang yang dimana begitu memperhatikan setiap orang di sekitar namun kadang abai atas apa yang kulihat. Mudah saja melupakan dan terlupakan. Ah dasar memang. Cuek pada diri adalah hal terbodoh yang pernah kulakukan saat ini.
Dengan apa yang dirasakan tentu kadang tak lepas dari pelarian. Dan pelarianku adalah menutup kamar ataupun pergi keluar bertemu teman-teman seperjuangan dan mengobrolkan apapun. Satu-dua kali akhirnya terlalui yang membuat perasaan semakin baik. Entah dengan mabar sampai larut pagi, berdiskusi dari pagi sampai siang maupun mengucapkan selamat kepada orang-orang hebat yang menjalani hidup baru. Tercatat sudah sembilan kali dalam tiga minggu ini ada undangan masuk.
"Musim kondangan, aku menemukan beberapa cerita, tawa dan keluh kesah baru" simpulku
Mungkin Tuhan menghiburku dengan banyaknya undangan masuk ini, agar aku bisa jalan-jalan, bermain dan bertemu orang-orang seperjuangan kuliahku. Mungkin benar mungkin juga tidak, benar karena aku merasa sedikit melupakan apa yang ada, salah karena aku tak benar-benar menikmati dan dipaksa menemui beberapa masalah yang setia menunggu rumah saat aku pulang. Kini aku belum sadar sepenuhnya dari koma, aku hanya terbangun sejenak dan bermimpi untuk hidup. Hidup dalam hiperealitas yang sedikit nyata, sebuah sistem yang tak lagi kupercayai 100% untuk sisa hidup.


Berapa banyak waktu berpikirmu selama 24 jam? berapa banyak act mu selama 24 jam? berapa lama jarak rindu atas bertemu? atau berapa lama Tuhan yang tak pernah berhenti merindumu? Tentu manusia akan mulai memahami dan tertawa setelah melaluinya.
Jadi jangan terlalu marah, resah, diam dan menunggunya datang. 
Manusia terpaksa datang dan mengatakan :
"Diam kau runtukan rengginang !!" atau
"Jalani saja, datangi aku" dan itu pilihan satu paket. Iya satu paket hemat ayam bakar !

Komentar

Postingan Populer